Jeruk, buah mungil kaya akan manfaat dan berguna bagiku

   Minggu ini tema kegiatan di sekolah ialah buah-buahan. Anak-anak kelompok A diajak untuk belajar banyak hal hari ini, mulai membedakan berat dan ringan, science project, dan membuat sebuah karya. Guru telah menyiapkan jeruk dan belimbing yang akan digunakan hari ini, selain itu ada timbangan, dan 2 gelas berisi air. Kegiatan pertama, beberapa anak diajak untuk maju dan mengambil beberapa buah untuk melihat perbedaan beratnya, mana yang lebih berat? Dan mana yang lebih ringan? Mengapa B bisa lebih ringan dibanding A ataupun mengapa A bisa lebih berat dibanding B?

   Setelah mempelajari massa buah (berat x ringan), anak-anak diajak untuk melakukan science project  yang mudah dilakukan. Pertama anak-anak menimbang buah Jeruk A dan B, A lebih berat dibanding B, tetapi kulit jeruk A dikupas agar beratnya (terasa) sama sehingga anak-anak akan beranggapan bahwa jeruk dan A akan sama-sama mengapung/tenggelam jika dimasukkan ke dalam air, namun ternyata jeruk yang dikupas yang tenggelam. Mengapa? Padahal jeruk sudah dikupas kulitnya, dan seharusnya dapat lebih ringan dan mengapung. Ternyata kulit jeruk yang belum dikupas masih terdapat rongga udara yang membuat jeruk mengapung, dan jeruk yang dikupas memiliki massa yang lebih berat karena manis dan menyerap air di sekitarnya sehingga lebih berat dibanding jeruk yang masih utuh.

   Eksperimen singkat telah dilalui, kini anak-anak mencoba membuat sebuah karya yaitu membuat jeruk dari kertas lipat, yang telah di lipat seperti melipat kertas obat nyamuk, anak-anak diminta menempel untuk menyambungkan satu sama lain hingga akhirnya membuat sebuah lingkaran, dan menambahkan daunnya. Setelah usai anak-anak mencoba mencicipi rasa jeruk manis/asam, ternyata jeruk yang dibawa ibu guru adalah jeruk manis, hmm enak sekalii.. (*kat)