Membuat Model Bakso dari Kertas

Apakah anak-anak pernah membeli bakso? pasti nikmat rasanya, tapi awas sambalnya sedikit saja ya.. Hari ini anak-anak TK RA Kartini semangat lho belajarnya, tidak sabar untuk mulai belajar.

Ternyata sebelum belajar tentang penjual bakso, anak-anak bisa menyebutkan macam-macam pedagang, yang tentunya pernah dilihat setiap hari di sekitar rumahnya. Sebagai hadiah, anak-anak diputarkan lagu abang tukang bakso, dan sebagian besar anak-anak sudah bisa menyanyikannya, wah-wah …..hafal syair lagu abang tukang bakso.

Abang tukang mari-mari sini, aku mau beli

Abang tukang bakso cepat dong kemari sudah tak tahan lagi

Satu mangkuk saja lima ribu perak yang banyak baksonya

Tidak pakai saos, tidak pakai sambal, tapi minta pakai kol

Bakso bulat seperti bola ping pong, kalau lewat membikin perut kosong

Jadi anak janganlah suka bohong, kalau bohong digigit kambing ompong

Tidak hanya menyanyi saja, tapi anak-anak juga belajar mengamati gambar penjual bakso. Apa saja ya yang dilihat pada gambar penjual bakso? Cepat sekali mengamati gambarnya, ada penjual, pembeli, gerobak, bakso, mie, dan mangkuk. Memang luar biasa anak-anak TK RA Kartini, selain pandai menyanyi juga teliti mengamati gambar.

Sekarang anak-anak TK RA kartini akan belajar membuat model semangkuk bakso, dengan sumpit. Bagaimana ya cara membuatnya ? Mari kita membuat bersama-sama. Bakso bulat dibuat dari kertas putih yang diremas-remas membentuk bulatan yang dibalut dengan selotip, untuk mie nya dari kertas krep yang digunting memanjang. Sediakan mangkuk dan letakkan mie dan diatasnya ada 5 bakso. Sekarang membuat sumpitnya dari lidi yang dibalut dengan kertas. Nah sudah jadi semangkuk baksonya, sekarang anak-anak TK RA Kartini berekspresi makan bakso memakai sumpit.

Menyenangkan sekali pembelajaran hari, anak-anak tersenyum gembira saat berpose menunjukkan hasil belajarnya. Tetap semangat ya…… (*LK)