Article Detail
Guru Hebat Berani Menulis
TK RA. Kartini – Sabtu, 9 Oktober 2021 TK RA. Kartini Tarakanita, KB-TK Santo Carolus Tarakanita, TK Tarakanita Solo Baru, dan TK Pius X Magelang mengadakan kegiatan Hari Studi Guru ( HSG ) secara virtual zoom dengan tema “Guru Hebat Berani Menulis”. Narasumber untuk sesi yang pertama adalah Anies Listyowati, M.Pd dengan moderator Katerina Gabriella, S.Psi (Pendidik dari TK RA Kartini), sebelum sesi pertama dimulai Ibu Agustina Tri Wulandari, S.Pd selaku Kepala TK RA Kartini menyampaikan terima kasih atas semangat Guru dan TU dari TK Tarakanita wilayah Surabaya dan Jawa tengah, semoga melalui pelatihan hari ini kita semakin percaya diri dalam berkarya dalam sebuah tulisan sehingga menjadi ajang promosi sekolah.
Sesi pertama berlangsung selama 2 jam dan disampaikan secara padat dan menarik oleh Ibu Anies, dalam pemaparannya Ibu Anies menyampaikan sebenarnya kita yang sudah berkecimpung didalam dunia pendidikan khususnya anak usia dini, adalah profesi yang luar biasa karena kita setiap hari dituntut dalam dunia kita yang harus menarik, kreatif, cerdas, bahkan berjiwa seni. Hanya saja yang terkadang menjadi kekurangan kita adalah rasa tidak percaya diri untuk mendokumentasikan kegiatan menjadi sebuah cerita bukan hanya sekedar gambar
Lalu, bagaimana cerita yang baik? Hal tersebut berbicara tentang bagaimana membuat anak merasakan perasaan si tokoh yang ada dalam buku cerita baik itu sedih, marah, takut, cemas, gembira, takjub. Dan hal tersebut bisa disampaikan dengan bahasa dan ilustrasi dalam buku cerita. Endingnya adalah bagaimana membuat anak berpikir setelah membaca sebuah buku cerita. Sedangkan beberapa hal yang dilarang dalam buku anak adalah ujaran kebencian, penistaan SARA, pornografi, kekerasan, ketidaksopanan, bias gender, dan berita bohong
Sesi 2
Sesi kedua, disampaikan oleh Nur Rohmah, M.Pd dalam pemaparan beliau menyampaikan guru hebat berani menulis dan berani menjadi jurnalis. Namun terkadang ada masalah guru tidak suka menulis karena belum mempunyai dasar jurnalistik, munculnya jurnalistik baru membawa perubahan penting dalam sisi jurnalistik karena semua orang bisa menjadi jurnalis, dan perubahan ini harus didukung dengan adanya skill tentang menulis yang baik.
Dengan kemauan yang kuat siapapun bisa menjadi penulis hebat, karena tidak ada yang sulit asalkan mau dan niat untuk belajar, karena menulis adalah ketrampilan yang bisa dilatih terus. Hal yang diperhatikan saat kita ingin menjadi jurnalistik, yaitu :
• Memiliki motivasi
• Memiliki manajeman waktu yang baik
• Banyak membaca karena ilmu selalu berkembang
• Keikhlasan dalam bekerja karena berhubungan dengan deadline karena harus segera diupload
• Harus tekun dan mau belajar
Karena kegiatan utama jurnalis adalah mencari, menulis, dan menyiarkan informasi pada publik, dan yang harus diperhatikan dari setiap kata dan bahasa yaitu tidak melanggar Undang – Undang IT yang berlaku, termasuk SARA.
Apakah semua kejadian di sekolah bisa dimuat menjadi sebuah berita? tentu saja bisa dan hal tersebut akan menjadi berita yang menarik dan merupakan ajang promosi, namun harus juga dipilih apakah memiliki news value yang tinggi, agar berita tersebut layak dan menarik untuk dikonsumsi publik. Namun tetap diingat dalam menulis berita harus mengandung unsur 5W 1H.
Kalimat motivasi dari Ibu Rohmah adalah “jangan takut berbeda, tapi takutlah jika kita tidak mempunyai karya”
Salam Tarakanita satu hati, satu semangat, Tarakanita yess... (*nen)
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment