Article Detail
Anak – Anak KB – TK Tarakanita Berkreasi menjadi Koki Cilik Bersama Burger Bangor
Anak – Anak KB – TK Tarakanita Berkreasi menjadi Koki Cilik Bersama Burger Bangor
SURABAYA – Keceriaan luar biasa terpancar dari wajah-wajah mungil di aula sekolah KB – TK Tarakakanita jalan Joyoboyo no 19 Kecamatan Wonocolo Surabaya. Pada hari ini, puluhan siswa di KB – TK Tarakakanita di kota pahlawan ini menjalani pengalaman yang tak biasa dan penuh kegembiraan: "Cooking Class" atau kelas memasak, yang diadakan berkolaborasi dengan Burger Bangor.
Kegiatan ini bukan sekadar kegiatan rekreasi, melainkan sebuah inisiatif edukatif yang bertujuan mengenalkan dunia kuliner kepada anak-anak sejak usia dini. Dengan mengenakan celemek dan topi koki mini yang menggemaskan, para peserta cilik tampak sangat antusias mendengarkan arahan dari para staf Burger Bangor yang bertindak sebagai mentor. Mereka diajari langkah demi langkah cara membuat burger yang lezat. Dengan dipandu oleh staf Burger Bangor yang ramah, anak - anak terlihat antusias. Mereka diajarkan cara membuat burger, prosesnya dimulai dari menata roti , helbar, hingga meletakkan patty daging sapi premium, sayuran segar seperti selada dan tomat, serta irisan keju. Bagian yang paling seru adalah saat mereka meracik saus. Dengan bantuan guru dan staf, tangan-tangan mungil itu dengan teliti mengoleskan saus, menciptakan kombinasi rasa yang mereka sukai. Momen ini menjadi ajang bagi mereka untuk mengeksplorasi kreativitas dan berani bereksperimen.
"Kegiatan ini sangat positif. Selain mengasah motorik halus mereka, anak-anak juga belajar tentang kebersihan dan pentingnya gizi seimbang," ujar salah satu guru pendamping. "Mereka jadi lebih menghargai makanan dan proses di baliknya."
Suasana semakin meriah saat anak-anak mulai berkreasi dengan burger buatan mereka sendiri. Ada yang menata isiannya dengan rapi, ada pula yang membuat tumpukan tinggi layaknya menara. Setiap kreasi adalah cerminan imajinasi mereka yang tanpa batas. Tak hanya membuat, mereka juga diizinkan menikmati hasil karya mereka sendiri, sebuah momen yang ditunggu-tunggu dan disambut dengan sorak gembira.
Melalui acara ini, kami berharap bisa menanamkan kecintaan pada makanan sehat dan proses memasak.
Kegiatan "Cooking Class" ini berhasil menciptakan kenangan manis bagi anak - anak, guru, dan staf Burger Bangor. Lebih dari sekadar membuat burger, acara ini menjadi pelajaran berharga tentang kerja sama, kreativitas, dan tentu saja, kebahagiaan saat berbagi.
"Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menyenangkan bagi anak-anak. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya bermain, tetapi juga belajar tentang tahapan membuat makanan, kebersihan, dan pentingnya gizi," ujar Ibu Theresia Linneke Widyastuti, S.Psi, salah satu guru yang mendampingi. "Selain itu, mereka juga belajar tentang kerja sama dan kesabaran saat membuat sesuatu."
Salah satu orang tua murid yang ikut hadir, Ibu Nensi, mengungkapkan rasa syukurnya. "Anak saya biasanya susah makan sayur, tapi setelah membuat burgernya sendiri, dia jadi semangat untuk
mencoba. Ini metode yang sangat efektif untuk mengenalkan makanan sehat dengan cara yang interaktif."
Pihak manajemen Burger Bangor menyambut baik kolaborasi ini. "Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak. Misi kami tidak hanya menyajikan burger yang berkualitas, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas," kata Kak Aurel. "Kami percaya, kegiatan seperti ini dapat menanamkan nilai-nilai positif sejak dini, seperti kemandirian dan apresiasi terhadap proses pembuatan makanan."
Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Para koki cilik ini dengan bangga menunjukkan burger hasil kreasi mereka sendiri. Tawa riang dan wajah belepotan saus menjadi pemandangan yang tak terlupakan. Lebih dari sekadar kelas memasak, kegiatan ini berhasil menciptakan kenangan manis yang berharga, mengajarkan anak-anak bahwa memasak adalah seni yang menyenangkan dan bahwa makanan yang paling enak adalah yang dibuat dengan cinta dan tangan sendiri.
-
there are no comments yet